Ku coba untuk memilih
Setitik pilihan namun sulit kuputuskan
Ku pikir pilihanku tepat
Dan takkan pernah menyesalinya

Tapi aku salah
Salah besar
Hingga menhadirkan penyesalan yang mendalam

Yang membuatku bosan
Yang membuatku kesal
Yang membuatku menunggu
Tapi tetap hadir walau tersakiti

Sempat ku menghadirkannya dalam doaku
Aku pun berterima kasih padaNya
Atas kehadiran sosok kusamnya
Namun sempat pula kuabaikan

Kini..
Saat ini..
Aq terbangun dari mimpi burukku
Aq tak menyakini
Tapi aq mencoba tuk percaya
Engkau mengirimnya untukku
Di sela-sela kehancuranku

Matahari bermandikan getah…

Melapiskan seluruh penyesalan jagad raya…

Siapakah yang mengira, hari akan berubah gelap?

Langit bertaburkan noda-noda hitam…

Saat sayap-sayap malaikat tak lagi mengepak udara…

Perih kau tanam dalam jiwa sang manusia…

Lalu, dalam bayangan,,, kau coba berkaca…

Legam kau dapati seluruh hati dan tubuhmu…

Matahari bermandikan getah…

Melarutkan setiap penyesalan bumi…

Seluruh penebus dosa tak kan lari, mereka tak sanggup…

Menengadahkan kepala dan menerima reruntuhan bintang…

Mampukah kau hapus masa lalu?

Andai saja kau mampu…

Maka aku akan lebih dulu merajam putaran waktu…

Menjadikannya puing-puing nafsu…

Puisi ini di buat oleh "abimanyu" udah lama kirim ke gw, tapi baru sadar sekarang..hehehe..anyway, thank you so much abimanyu ^^

Hati terasa hampa
Hampa yang berasal dari rasa cinta
Cinta yang tulus dari perasaan yang tak tampak
Namun dapat dirasakan dan sulit tuk disampaikan

Ketika kau tinggalkan dirinya
Dan tak ingin membicarakannya
Saat itu pula dirimu akan merasakan
Betapa pentingnya dia yang kau tinggalkan

Ingin rasanya kau meraihnya lagi
Tapi adanya ego yang menyelimuti
Hingga keinginan pun tlah pergi jauh

Inspirasinya dari film yang baru aq tonton. Orangnya bilang "sejak dia pergi perasaan terasa hampa" dan responnya gini "perasaan hampa itu datang dari perasaan cinta" hehehehe

Merah dan putih warna bendera negaraku

Negara Indonesia dengan penuh budi daya

Budi daya yang slalu ingin di agungkan

Ketika ku tatap sang merah putih

Berkibar dengan indahnya di tiang tertinggi

Seakan melambai lambai padaku dan pada rekannya

Seakan berteriak Aku Merdeka Jika Kau Slalu Mengharumkanku dan Mengingatku sepanjang masa

Kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan

Kemerdekaan yang diraih pahlawan tanpa jasa

Akan slalu dikenang

Dan inilah perayaan besar

Perayaan merah putih

Perayaan indahnya kemerdekaan

Puisi ini buat Indonesiaku..selamat ulang tahun Indonesia yang ke 65 ^_^ hehehe

Jika aku menginginkan kau tetap disampingku

Aku tahu bahkan memahaminya itu mustahil

Jika aku menginginkan kau pergi dariku

Dalam sedetik kau akan pergi tanpa jejak

Hatiku telah remuk bahkan sempat ku membenci cinta

Ku tutup hati ini rapat-rapat

Agar tak ada lagi yang ingin memasukinya

Sehingga aku tak lagi disakiti

Aku pasrah dengan cinta yang tak berujung

Aku lepaskan cinta yang hampa

Karena yang kurasa hanya aku yang merasakannya

Tidak untuk dirimu

Kau pergi tanpa jejak dan tak lagi menampak keindahan

Tahukah engkau bahwa aku masih merasakan sakit

Sakit yang menusuk hatiku hingga meninggalkan bercak-bercak

Kini ku tunggu seseorang yang berjiwa besar

Tuk hapuskan bercak-bercak yang masih tersisa

Agar aku tak lagi memikirkanmu, merindukanmu

Dan tak lagi menginginkanmu hingga akhir hayatku

ku tatap layar yang lebar penuh cahaya
ku temui titik pencerahan ada disana
membuatku membuka jalan pikiran yang tersesat
dan kuseka air mata yang berderai dengan derasnya

kerinduan mendalam di dalam hati yang hampa
pelukan hangat yang memenuhi jiwa dan raga
kecupan indah yang takkan terlupakan

terima kasih ku sampaikan hanya padamu seorang
ku sadari takkan dapat menyatukan pecahan hati yang telah hancur
hati yang hampa pun mulai ku isi kembali
dengan indahnya embun pagi yang menyejukkan

Walau singkat
Terlalu banyak kenangan yang sulit tuk ku hapus

Kini tak ada lagi kata2nya yang memikat hati
Hanya kata2 tak membahagiakan yang tertinggal

Tuhan..
Bolehkah aku lari dari kenyataan pahit ini
Jika ingin mengakuinya
Ku akui aku tak sanggup menjalaninya

Derai air mata slalu menghiasi
Saat aku mengingat wajahnya yang menghangatkan

Sampai kapan aku harus begini
Ragaku tlah lelah
Hati pun slalu terguncang tak karuan
Namun jiwa terus bersemangat menggapainya kembali

Telah ku lalui sehari tanpamu

Berat...sangatlah berat

Tapi ku coba tuk tetap tenang

Dan aku bisa lebih tenang dari hari sebelumnya

Aku tak lagi meneteskan air mata

Hanya saja hati ini tetap terasa perih

Sangatlah perih

Jika aku memiliki pilihan

Apapun yang terjadi

Aku takkan melepaskanmu

Namun yang terjadi adalah sebaliknya

Ini terpaksa kulakukan

Karena itu pilihanmu

Karena engkau mengatakan bahwa kau bukan yang terbaik untukku

Kata-kata itu masih mengiang-ngiang di otakku

Ku yakini kau yang terbaik

Tapi kau tak menanyakannya padaku

Kau hanya mengatakan apa yang kau pikirkan

Sulit memahami perasaanku sendiri dan apa yang kau pikirkan saat ini

Bahkan aku masih belum percaya ini berakhir dengan cepat

Tak terlintas sedikit pun dalam hatiku kau akan pergi

Yang terlintas hanyalah akan baik2 saja jika aku mengatakan apa yang kurasakan

Dan itu terjadi hanya sesaat

Hahahahahahaha
Mereka menyuruhku tuk tertawa
Yahh aku bisa
Tapi itu hanya sesaat

Aku pun senang kau masih memperhatikanku
Tapi itu hanya sesaat
Aku denganmu juga sesaat
Segalanya sesaat
Hanyalah sesaat

Aku benci duniaku saat ini
Aku benci dengan apa yang ku pilih dan kau pilih
Aku pun benci dengan yang dinamakan cinta

Cinta itu hal paling menyebalkan
Yang hanya mendapat kesenangan sesaat
Bagaikan bir yang menghilangkan kekesalan dalam wktu singkat
Cukup sudah tuk disakiti
Dan kuharap ini pun hanya sesaat

Disaat ku katakan dengan jujur

Atas apa yang aq rasakan

Di saat ku menginginkan pengertianmu

Kau pergi begitu saja

Ku rasakan sakit yang begitu dalam

Hingga tak dapat lagi ku atur emosiku

Salahkah aq mengatakan apa adanya

Salahkah aq menyatakan apa yang ada dibenakku

Hingga membuatmu meninggalkanku tanpa berpikir

Kau membuatku seakan kejujuranku salah

Membuatku merasakan malapetaka yang besar

Sulit ku atur jiwaku

Terasa remuk dan hancur berkeping-keping

Jiwaku seakan ingin pergi seutuhnya meninggalkan tubuhku

Hingga aku terbaring kaku

Puisi ini aq buat tanggal 5 Agustus 2010
Saat ini aq lagi down banget..makasih sama teman nyata dan teman dunia maya yang udah care sama aq. Aq akan baik2 saja ^^

Telah kujalani bahkan menghabiskan waktu bersamamu

Sangat terasa waktu berjalan begitu lambat

Karena waktu antara pertemuanku denganmu sangatlah sempit

Bahkan lebih sempit dari jalan tikus

Aq mengerti bahwa komunikasi sangatlah penting

Tapi apakah engkau juga mengerti itu???

Inilah yang slalu merajalela otakku

Kau bahkan terlihat tak ingin berbicara denganku

Tau engkau..

Apa yang kau lakukan membuatku

Seperti menarik masa lalu yang telah kuhapus dan tak ingin ku lihat lagi

Tahukah engkau..

Bahwasanya hal ini sangat menusuk organ tubuhku

Bahkan terpusat dihati

Kucoba tuk tetap tenang

Kucoba tuk menghargai alasanmu

Aku pun telah mencoba tuk menerima apapun yang kau lakukan bahkan yang kau lontarkan

Tapi apa hasilnya???

Yahhh kau seolah2 menginjakku

Seolah2 aku adalah alat kaki yang kau cari saat kau butuhkan

Saat ku tanyakan apa alasanmu

Kau memiliki alasan yang sama

Dan kini hatiku mulai berkata terima kasih atas apa yang kau perbuat terhadapku

Terima kasih karena kau berhasil menyakitiku

Terima kasih karena kau membuatku slalu terjaga setiap malam

Terima kasih karena kau membuatku merasakan sakitnya tusukan tanpa sentuhan

Tapi ingatlah wahai tambatan hati

Kesabaranku terbatas

Dan jangan membuatku mengambil keputusan sendiri

Detikan jam terus berdetak
Tapi aku sulit merasakan jantungku bergerak
Seakan aku telah keluar dari tubuhku
Ingin rasanya menghindari rasa sakit

Jika kau tanyakan mengapa
Kata yang akan ku ucap hanyalah kecewa...

Kekecewaan yang kau berikan
Tak kunjung habis
Manakah kepedulian dalam dirimu
Kau kemanakan janjimu

Ku harap kau tak membuatku muak dengan semua ini
Jangan biarkan diriku lelah menghadapi ini
Jangan biarkan aku terpuruk dalam kesedihan

Ingatlah...
Aku hanya manusia biasa yang memiliki perasaan

Hmmmm
Terus menghela nafas
Agar ku dapat tetap tenang

Di cuaca yang dingin
Tubuhku menggigil
Tapi hatiku memanas
Dan darahku mendidih

Haruskah aq tetap bersabar
Minggu ke minggu kulalui dengan kesabaran
Minggu ke minggu kau buat ku meneteskan air mata

Taukah engkau betapa sakitnya hati ini
Tahukah engkau betapa perihnya tubuh ini
Saat aq membutuhkanmu kau tak pernah ada
Saat aq mencurahkan hatiku padamu
Tak pernah ku rasakan ketenangan

Hanya satu kata yang terucap olehmu
Maaf....
Tanpa penjelasan apapun
Kau pergi begitu saja

Kini kau buat hatiku ragu
Ku rasakan kekosongan dalam hatimu
Jiwamu yang mengharapkanku tlah hilang

"haha"........
Kata itukah yang sering kau baca dariku
Tahukah kau arti dibalik kata itu
Aq sedih......
Aq tersakiti karenamu
Aq tak slalu bahagia dengan kata itu

Hmmmm
Terima kasih telah menyakitiku
Jangan salahkan aq jika aq menyerah
Maaf.....
Yang akan ku lontarkan