Ku tulis ini di lembar tangan yang lusuh...
Beringsut di sudut kebekuan nafas...
Lalu perlahan udara memadati rongga-rongga nada bicara,
Meregangkan bunyi dari kebisuan yang malu menatap terang.
Apakah kejujuran dan waktu tak pernah berseteru di ladang bumi?
Tidak!
Laut tak kan meluap di hamparan pirang daun jagung.
Padi tak kan menguning melebihi matahari pagi.
Angin tak kan menyala di ujung cemara kita.
Aku tau apa yang kau lewatkan di ujung mimpimu.
"Surga..."
Taukah kau bahwa duri dalam setiap semak ternyata menangisi wujudnya?
Taukah kau bahwa matahari bersedih ketika membakar ari setiap umat?
Dan di sudut ruangan berpendar,
sekali lagi seluruh hamparan...
seluruh gelombang...
seluruh cahaya...
seluruh keramaian...
seluruh pernak-pernik dunia...
Akan menyempit jadi satu titik hitam.
Lalu hancur.
Karya ABIMANYU ^_^
0 comments:
Post a Comment